
Apakah Bisa Menggunakan Lahan Kecil atau Bekas Gudang untuk Pembangunan Lapangan Padel?
Peluang Besar Sering Tersembunyi di Lahan yang Tidak Terpakai
Banyak orang mengira bahwa membangun lapangan olahraga harus membutuhkan lahan luas dan terbuka. Padahal, tren olahraga padel saat ini justru membuka peluang baru: lapangan padel bisa dibangun di lahan kecil, bahkan bekas gudang, dan tetap menghasilkan keuntungan.
Ukuran Lapangan Padel Lebih Efisien Dibanding Lapangan Lainnya
Menurut standar internasional, lapangan padel hanya memerlukan area 10 meter x 20 meter, jauh lebih kecil dibanding lapangan tenis atau futsal. Kebutuhan lahan yang tidak terlalu luas ini membuat padel cocok untuk dibangun di kota-kota besar, area terbatas, atau bahkan memanfaatkan properti lama seperti gudang kosong.
Bahkan beberapa lapangan padel indoor di Jakarta dan Bandung telah berhasil dibangun di dalam bekas gudang atau lahan sisa komersial. Ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan lahan bukan hambatan, tetapi bisa jadi keunggulan.
Tidak Semua Lahan Kecil atau Gudang Langsung Siap Dibangun
Meski secara ukuran memungkinkan, lahan kecil atau bekas gudang punya tantangan tersendiri:
- Tinggi atap tidak mencukupi (idealnya ≥6 meter untuk lapangan indoor)
- Sirkulasi udara dan pencahayaan minim
- Kondisi struktur lama tidak kuat menopang konstruksi baru
- Akses kendaraan dan parkir terbatas
- Belum jelas legalitas penggunaan lahan untuk usaha olahraga
Jika tidak diperhatikan dengan baik, renovasi bisa membengkak atau bahkan gagal beroperasi secara optimal.
Langkah-Langkah Membangun Lapangan Padel di Lahan Terbatas
1. Audit Struktur dan Desain Ulang
Sebelum mulai proyek, lakukan audit teknis oleh tim profesional. Hansen Construction, misalnya, menyediakan layanan survei lokasi untuk menilai kelayakan lahan, termasuk tinggi atap dan kekuatan struktur bangunan lama.
Cek layanan lapangan padel oleh Hansen Construction
2. Gunakan Sistem Konstruksi Modular
Lapangan padel bisa dibangun dengan sistem rangka baja ringan dan panel kaca tempered yang tidak membebani struktur. Untuk gudang yang tingginya cukup, bisa dilakukan renovasi dengan mengubah sebagian besar interior tanpa merombak struktur atap.
3. Optimalkan Ventilasi dan Sistem Pencahayaan
Gunakan ventilasi atap atau exhaust fan, serta lampu LED industri agar lapangan tetap terang dan nyaman. Sirkulasi udara penting untuk kenyamanan pemain dan menghindari kelembaban.
4. Siapkan Sistem Booking Digital
Aplikasi booking seperti Playtomic atau MatchDay dapat membantu pengelola memaksimalkan jam sewa tanpa harus menambah staf banyak. Ini cocok untuk lapangan di area kecil atau gedung tertutup.
5. Pastikan Legalitas Lengkap
Cek ulang status lahan dan izin usaha. Apabila awalnya adalah gudang industri, mungkin diperlukan perubahan izin ke fungsi komersial. IMB atau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) untuk fasilitas olahraga harus diurus sejak awal untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Studi Kasus: Transformasi Gudang Bekas Menjadi Lapangan Padel Indoor
Salah satu proyek yang sukses adalah pembangunan lapangan padel di area gudang tua seluas 230 m² di wilayah Serpong. Klien bekerja sama dengan tim Hansen Construction untuk mendesain ulang struktur atap, menambahkan sistem pencahayaan dan ventilasi, serta membangun fasilitas penunjang seperti toilet dan ruang tunggu. Hasilnya, lapangan tersebut mampu menghasilkan rata-rata 5–6 sesi per hari dan balik modal dalam 14 bulan.
Baca juga: Panduan Lengkap Membangun Lapangan Padel Komersial dari Nol
Apakah Ini Investasi yang Layak?
Jawabannya: ya, jika Anda punya lahan kecil atau gudang kosong dengan struktur yang bisa direnovasi, maka proyek lapangan padel bisa jadi bisnis yang cepat balik modal. Biaya pembangunan satu lapangan indoor berada di kisaran Rp500 juta – Rp700 juta tergantung kondisi lahan dan kelengkapannya. Dengan potensi sewa Rp250.000 – Rp400.000 per jam, dan jam operasional hingga malam hari, bisnis ini bisa menjanjikan.
Referensi: Padel Court Construction: Indoor vs Outdoor
Lahan kecil atau gudang kosong bukan lagi hambatan untuk membangun lapangan olahraga. Justru dengan perencanaan dan desain yang tepat, Anda bisa menjadikannya sebagai pusat bisnis olahraga yang menguntungkan.
- Pastikan struktur aman dan sesuai standar
- Gunakan sistem konstruksi ringan & modular
- Tambahkan sistem manajemen digital dan layanan tambahan
- Gunakan vendor berpengalaman agar hasilnya optimal
Jangan lewatkan potensi ini. Konsultasikan segera dengan kontraktor profesional dan ubah aset pasif Anda menjadi sumber cuan.