Jasa kontraktor Jakarta merupakan sebuah jasa yang bergerak di bidang pembangunan rumah dan yang lainnya dan bisnis ini dikenal cukup sangat menguntungkan.
Saat ini, peluang bisnis jasa para kontraktor masih sangat besar karena permintaan pembangunan infrastruktur yang terus meningkat. Jadi, bagi anda yang ingin bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, saya rasa bisnis kontraktor ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk tujuan anda.
Sebelum memulai bisnis Anda sendiri, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan, antara lain:
1. Siapkan pengetahuan tentang kontraktor
Saat memulai bisnis di bidang apa pun, Anda setidaknya perlu menyiapkan detail teknis untuk melakukannya, jadi ada sedikit latar belakang pengetahuan yang perlu Anda ketahui.
Jika Anda memiliki modal yang cukup, yang benar-benar perlu Anda pelajari adalah manajemen bisnis dan manajemen kepemimpinan, serta sedikit pengetahuan tentang tipe kontraktor yang ingin Anda kelola.
Karena dengan memiliki modal yang cukup anda bisa menggunakan tenaga ahli dibidang kontraktor yang ingin anda jalankan. tetapi jika Anda memiliki modal kecil, Anda harus belajar lebih banyak dengan mengikuti kursus atau kursus pelatihan.
Tentu saja, akan lebih baik jika jenis kontraktor yang ingin Anda ajak bekerja sesuai dengan latar belakang Anda, misalnya insinyur sipil, arsitek, lanskap. dan lain-lain
2. Siapkan modal usaha
Jika Anda sudah memiliki pengetahuan dasar untuk menjalankan bisnis Anda, maka Anda perlu memikirkan modal bisnis Anda. Besarnya modal usaha yang Anda miliki tergantung dari jenis pengusaha dan jenis usaha yang Anda bangun. Jadi anda bisa menyiapkan modal awal mungkin 10-50 juta untuk CV Pengusaha atau jenis usaha PT.
Namun berdasarkan ketentuan undang-undang kawasan khusus tentang pendirian perseroan terbatas (PT) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, modal dasar perseroan ditentukan, yaitu “ Modal minimum sewa adalah Rp 50.000.000 Perseroan sebagai pemegang saham Perseroan.
Modal tambahan yang bisa Anda siapkan untuk menyewa kantor perusahaan atau merekrut karyawan untuk bekerja di perusahaan. Selain memiliki modal cadangan untuk kebutuhan pelaksanaan proyek dan biaya lainnya.
3. Pilih jenis bisnis kontraktor
Selanjutnya Juga, jika Anda sudah memiliki modal usaha, saatnya untuk mencari tahu jenis bisnis kontraktor yang ingin Anda jalankan. Apakah itu bisnis kontraktor konstruksi atau perusahaan kontraktor konstruksi sipil.
Jika ingin lebih spesifik, pilih saja mau membangun bisnis kontraktor finishing rumah, bisnis kontraktor supply material, bisnis kontraktor konstruksi jalan, kontraktor jembatan, dan lainnya. Jenis bisnis yang ingin Anda mulai dan jalankan harus sesuai dengan misi bisnis Anda dan jumlah modal yang telah Anda siapkan.
4. Membangun CV atau PT kontraktor
Setelah memilih jenis usaha yang ingin dijalankan, langkah selanjutnya adalah membuat CV atau PT. Mungkin pertanyaannya adalah apa perbedaan antara CV dan PT?
Mengenai bentuk perusahaan, CV tidak berbadan hukum sedangkan PT adalah bentuk perusahaan yang berbadan hukum. Oleh karena itu, pembentukan perseroan terbatas diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas.
Sedangkan untuk CV tidak ada aturan khusus yang mengaturnya. Selain itu, PT dapat Anda gunakan dalam berbagai jenis kegiatan usaha. Sedangkan CV hanya dapat melakukan kegiatan usaha terbatas. Antara lain pengembangan, perdagangan hingga industri level 4, perbengkelan, percetakan, jasa dan pertanian. dan banyak perbedaan lainnya.
5. Mempromosikan layanan bisnis kontraktor
Selain itu yang terakhir adalah setelah menyiapkan CV atau PT, maka anda perlu mempromosikan jasa bisnis kontraktor anda. Supaya lebih dikenal masyarakat dan mau bekerjasama dengan jasa kontraktor anda. Bisa lewat majalah, surat kabar, media elektronik lainnya. dan online atau buat situs web bisnis Anda.
Untuk mempromosikan bisnis jasa kontraktor Anda, Anda perlu membuat bisnis jasa kontraktor Jakarta Anda semenarik mungkin. Supaya orang dapat mempercayai kualitas bisnis Anda.