Jasa kontraktor Jakarta hadir untuk Anda yang ingin memilih ataupun ingin menggunakan jasa untuk pembangunan rumah ataupun gedung lainnya. Memanggil jasa kontraktor konstruksi untuk konstruksi baru atau renovasi adalah keputusan yang bijaksana dan efektif. Namun, sebagai pemilik rumah, Anda juga harus pandai bernegosiasi dengan kontraktor.
Ya, karena ada beberapa hal yang sengaja disembunyikan pengusaha dari Anda. Berikut adalah enam contoh hal yang pengusaha tidak ingin Anda ketahui saat bernegosiasi.
1. Kontraktor tidak ingin bekerja dengan karyawan Anda
Anda mungkin memiliki tukang yang terbiasa bekerja dari rumah atau orang tua yang ahli dalam bidang pipa ledeng. Namun, kontraktor belum tentu mau mempekerjakan mereka.
Bukan suka atau tidak suka, tapi kontraktor pasti punya jaringan ahli sendiri yang ahli di bidangnya. Keterlibatan orang lain di luar jaringan dapat menimbulkan masalah baru bagi kontraktor maupun bagi Anda, seperti kualitas pekerjaan yang buruk.
2. Kontraktor tidak suka menggunakan material lama
Karena Anda ingin menghemat uang atau karena alasan lain, Anda mungkin ingin menggunakan kembali bahan lama yang masih terlihat bagus. Tidak! Kontraktor berpikir secara berbeda.
Mereka tidak suka menggunakan bahan bekas. Selain memperpanjang durasi proyek, hal ini justru bisa menambah biaya. Memang, mereka harus membongkar, memperlengkapi kembali, dan kemudian memasang kembali peralatan tersebut. Jadi, secara matematis, penggunaan material baru dinilai lebih efisien daripada penggunaan kembali material lama. Jadi tolong mengerti, oke?
3. Kontraktor menghindari kerja lembur
Apakah Anda curiga bahwa kontraktor menunda proyek pembangunan rumah untuk mendapatkan lebih banyak uang? Kenyataannya adalah sebaliknya, Anda tahu. Ya, memang ada oknum pengusaha yang curang untuk meraup untung sebanyak-banyaknya, namun angka ini jarang terjadi.
Jasa kontraktor Jakarta yang andal dan dapat dipercaya lebih mungkin untuk mengerjakan pesanan dan kesepakatan sejak awal. Mereka sebisa mungkin menghindari lembur karena dianggap tidak efisien dan dapat mengganggu proses kerja. Oleh karena itu, selama proses negosiasi, penting bagi Anda untuk menanyakan apakah kontraktor siap jika ada perubahan atau penambahan ide begitu proyek berjalan.
4. Kontraktor tidak mau curang
Anda mungkin memiliki keinginan untuk membangun rumah dengan desain ilegal, seperti membangun lebih banyak ruang di atas saluran pembuangan, dan kemudian mengharapkan kontraktor untuk membantu Anda melalui izin.
Jawabannya adalah tidak! Bahkan kontraktor berpengetahuan luas yang beroperasi di bidang izin konstruksi tidak ragu-ragu untuk menolak permintaan yang tidak bermoral dari pelanggan. Karena keputusan ini dapat menyebabkan kerugian dan masalah yang fatal.
5. Kontraktor menyukai pelanggan yang tahu apa yang mereka inginkan
Biarkan kontraktor mengetahui keinginan Anda, seperti jenis desain yang Anda inginkan, apa yang Anda suka dan apa yang tidak Anda sukai. Komunikasi yang jelas dan terperinci di awal perjanjian sebelum proyek sebenarnya dimulai.
Ya, kontraktor sangat menyukai tipe pelanggan yang tahu apa yang mereka inginkan, daripada hanya memberikan ide umum di awal, tetapi ada banyak permintaan di sepanjang jalan. Selama disampaikan dengan benar, kontraktor pasti akan menerima permintaan Anda dengan senang hati. Karena mereka juga ingin Anda puas dengan hasil kerja mereka.
6. Kontraktor ingin Anda meninggalkan rumah
Faktanya, kontraktor lebih memilih klien mereka untuk meninggalkan rumah mereka selama konstruksi/renovasi, terutama untuk proyek yang lebih besar. Ini bukan hanya tentang fleksibilitas tim di tempat kerja, tetapi juga tentang keselamatan Anda dan keluarga.
Itu adalah informasi yang tidak akan disampaikan kontraktor kepada Anda. Ketika Anda mengetahui hal-hal ini, Anda juga akan tahu bagaimana berperilaku lebih baik saat menggunakan jasa kontraktor Jakarta. Butuh jasa kontraktor terpercaya untuk membangun rumah impian Anda? Jasa kontraktor Jakarta siap membantu Anda. Dapatkan info lengkapnya langsung mengunjungi web yang tersedia.
