Antara Batako Atau Hebel, Anda Akan Pilih Yang Mana

Antara batako atau hebel selalu menjadi pertimbangan ketika akan membangun atau merenovasi bangunan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Sebaiknya, sebelum menentukan pilihan Anda, simak ulasan di bawah ini untuk menambah referensi Anda dalam menentukan pilihan yang tepat bagi bangunan Anda.

Apa Hebel Itu

Hebel sebenarnya adalah merk dari suatu produk untuk dinding bangunan. Dikembangkan oleh Joseph Hebel (Jerman Barat) di tahun 1943, lalu berkembang pesat setelah bekerjasama dengan Jepang pada tahun 1967. Produk ini masuk di Indonesia pada tahun 1995 dengan nama produk atau merk HEBEL. Saat ini sudah banyak produk yang setara di pasaran dengan banyak merk tentunya. Sehingga hebel ini juga biasa disebut juga dengan BATA RINGAN atau BETON RINGAN. Meskipun sudah banyak merk di pasaran, karena sebagai produk pertama yang beredar di pasaran, pada umumnya orang tetap menyebut bata ringan dengan nama hebel.

Perbedaan Teknis Antara Batako Dan Hebel

Berikut ini beberapa perbedaan pilihan secara teknis antara batako atau hebel ;

Perbedaan Bahan Dasar Antara Batako Dan Hebel

• Batako, terbuat dari campuran antara pasir kasar dengan semen yang kemudian melalui proses tekanan / pres. Proses pressing ini ada yang menggunakan mesin dan ada juga yang dilakukan secara manual. Dalam perkembangannya, campuran batako ada yang menggunakan batu tras, kapur dan air. Bahkan di beberapa tempat menggunakan pasir dan batu bara sebagai campurannya. Hal ini dilakukan karena ketersediaan bahan baku yang lebih siap dan berlimpah untuk digunakan di daerah tersebut.
• Hebel, terbuat dari campuran semen, kapur, pasir kwarsa, gypsum, pasta aluminium dan air. Pasta aluminium ini berfungsi sebagai pengembang agar campuran berisi udara secara kimiawi. Setelah mengembang dilakukan penguapan dan tekanan tinggi sebagai bagian dari proses pengeringan. Pencampuran bahan dasar itu menimbulkan reaksi kimiawi sehingga terbentuk rongga-rongga udara. Hal ini lah yang membuat material ini menjadi ringan.

Perbedaan Visual Dan Teknis

• Batako, biasanya berukuran tinggi 18-20 cm, panjang 36-40 cm dan tebal 8-10 cm. Untuk satu meter persegi dinding diperlukan 13-16 buah batako. Perekat antar batako adalah spesi semen dengan pasir. Kekuatan batako, selain bahan dasar yang dipakai juga terletak pada seberapa kuat pressing saat proses pembuatannya. Maka tidak heran kekuatan batako lebih beragam.
• Hebel, pada umumnya berukuran tinggi 20 cm, panjang 60 cm dan tebal 7-10 cm. Dalam satu meter persegi dinding diperlukan 8-9 buah bata ringan. Perekatnya menggunakan mortar / lem khusus untuk bata ringan. Kekuatan bata ringan ditopang oleh proses pemanasan bertekanan tinggi.

Antara Batako Atau Hebel, Ini Kelebihan Dan Kekurangannya

Antara batako atau hebel bila dibandingkan dalam kelebihan dan kekurangan masing-masing adalah sebagai berikut ;

Kekuatan

Meskipun lebih ringan, kuat tekan bata ringan justru lebih kuat dibanding dengan batako. Selain karena bahan dasar dan proses pembuatannya, juga karena di bagian tengah batako selalu ada rongga. Kemungkinan ada retak rambut pada dinding batako juga lebih banyak bila dibandingkan dengan bata ringan.

 

BACA JUGA : Cara Mengecat Tembok Lama Yang Benar, Perhatikan Tahapannya

Kekedapan

Bata ringan mempunyai kekedapan suara yang lebih tinggi daripada batako, karena di dalam bata ringan banyak gelembung udara yang dapat menyerap suara. Demikian pula halnya dengan kekedapan air, bata ringan kekedapannya lebih tinggi daripada batako.

Pemasangan

Pemasangan bata ringan membutuhkan tenaga khusus, beda dengan pemasangan batako. Apalagi bila dalam satu bidang dinding banyak lubang untuk pintu atau jendela. Hasil pemasangannya pun lebih rapi bata ringan karena memang tekstur dan profilnya yang lebih presisi.

Biaya

Batako memang lebih murah harga secara satuan. Tetapi untuk dinding yang luas, pemakaian bata ringan bisa lebih murah. Salah satu sebabnya adalah masih diperlukannya spesi untuk perekat pada batako. Selain itu pengerjaannya lebih cepat bata ringan, karena bidang profilnya yang lebih luas dan tanpa perlu proses adukan spesi.

Dari ulasan di atas pilihan tetap pada diri Anda yang akan melaksanakan pembangunan atau merenovasi, antara batako atau hebel sebagai material dinding. Untuk lebih meyakinkan lagi, Anda dapat berkonsultasi dengan pelaksana pekerjaan semacam ini seperti ke HANSEN Construction. Solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan, desain dan kemampuan Anda pasti akan diberikan.