Sistem Elektrikal Pada Bangunan

Sistem Elektrikal Pada Bangunan Rumah Yang Patut Diketahui

Sistem elektrikal pada bangunan rumah hendaknya diketahui oleh setiap pemilik rumah. Tidak harus tahu secara detail tetapi setidaknya tahu bagaimana jalur kelistrikan di rumah yang ditempati. Selain itu kapasitas daya dan pengaturan penggunaan alat-alat kelistrikan juga perlu untuk diketahui. Pengetahuan dasar itu akan bisa membantu Anda sebagai pemilik rumah untuk meminimalkan bahaya-bahaya kelistrikan di rumah Anda sendiri. Silakan baca sampai akhir artikel ini, yang akan membantu Anda untuk mengetahui apa saja sistem kelistrikan di rumah Anda dan seperti apa standarnya.

Komponen Sistem Elektrikal Pada Bangunan

Pada setiap bangunan ada beberapa komponen utama kelistrikan, yaitu :

Sistem Elektrikal Pada Bangunan

Bargainser

Alat ini berfungsi untuk pembatas daya dari PLN menuju bangunan atau rumah dan juga sebagai pengukur jumlah daya yang digunakan rumah itu. Untuk satu phase dengan klasifikasi rumah tangga, batasan daya yang disediakan oleh PLN adalah ; 450VA, 900VA,  1.300VA, 2.200VA, 3.500VA, 4.400VA, 5.500VA, 7.700VA dan 11.000VA. Pada bargainser ini ada tiga komponen dengan fungsi yang berbeda namun dalam satu kesatuan kemasan. Tiga bagian itu adalah :

  • Miniature Circuit Breaker (MCB), yang berfungsi mematikan aliran daya listrik secara otomatis apabila daya yang masuk ke dalam rumah melebihi batasan yang seharusnya.
  • Meter listrik / kWh meter, merupakan alat pengukur terpakainya daya yang masuk ke rumah dengan satuan kWh (killowatt hours).
  • Spin control, yang berfungsi sebagai penanda atau kontrol penggunaan daya yang masuk ke dalam instalasi rumah.

Elektrikal Pada Bangunan Rumah

Pengaman Listrik

Sistem pengamanan instalasi kelistrikan ada dua jenis yang sering dipakai, yaitu :

  • Pengaman lebur atau biasa disebut dengan sekering, yang akan bekerja dengan cara meleburkan kawat apabila kawat tersebut dialiri listrik pada batasan tertentu.
  • Pengaman thermis atau biasa disebut dengan MCB, yang akan bekerja memutuskan aliran listrik berdasarkan panasnya aliran listrik yang melaluinya.

Sakelar Listrik Bagian Dari Sistem Elektrikal Pada Bangunan

Alat ini berfungsi untuk menyambung dan memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar. Penempatan sakelar adan yang ditanam dalam tembok (in-bow) dan ada yang dipasang pada permukaan tembok (out-bow). Sesuai ketentuan posisi sakelar ini minimal 125 cm dari lantai. Pada kondisi tertentu bisa ditempatkan pada ketinggian 90 cm dari lantai.

Stop Kontak

Alat ini berfungsi sebagai titik pertemuan atau penghubung antara aliran listrik dengan peralatan yang membutuhkan listrik. Posisi yang distandarkan adalah pada ketinggian 125 cm dari permukaan lantai. Hal ini bertujuan agar terhindar dari jangkauan anak-anak. Selain itu juga untuk meminimalkan hubungan dengan air secara langsung, misalnya banjir.

SILAKAN BACA DULU : Ketebalan Cor Dak Rumah, Ikuti Syarat Minimalnya

Kabel Bagian Penting Sistem Elektrikal Pada Bangunan

Ada tiga jenis kabel yang sering dipakai dan distandarkan pada sistem elektrikal pada bangunan rumah, yaitu :

  • Kabel NYA, merupakan kabel listrik berisi satu kawat yang berisolasi PVC. Kabel ini biasanya berwarna hitam, merah, kuning atau biru. Kabel ini adalah kabel udara, jadi tidak diperkenankan untuk ditanam di dalam tanah.
  • Kabel NYM, merupakan kabel listrik berisikan lebih dari satu kawat yang masing-masing kawat berisolasi PVC dan dalam satu kesatuan kabel ini juga dilapisi lagi dengan isolasi PVC berwarna putih. Kabel ini juga kabel udara, yang tidak diperkenankan untuk ditanam dalam tanah.
  • Kabel NYY, merupakan kabel listrik berisikan lebih dari satu kawat yang masing-masing kawat berisolasi PVC dan dalam satu kesatuan kabel ini juga dilapisi lagi dengan isolasi PVC berwarna hitam. Kabel ini diperkenankan untuk ditanam dalam tanah.
  • Kabel NYFGbY, atau juga disebut sebagai kabel feeder, merupakan kabel utama dari luar menuju meter listrik.

Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Sistem Elektrikal Pada Bangunan

Selain komponennya, sistem elektrikal pada bangunan juga harus memperhatikan hal berikut ;

  • Pembagian beban daya listrik harus diatur sedemikian rupa agar bisa terbagi rata dan fokus pada satu macam penggunaan daya untuk satu jalurnya.
  • Pastikan sistem elektrikal pada bangunan rumah sudah ada grounding
  • Untuk kenyamanan dan keamanan saat digunakan, pastikan saklar lampu ruangan berada tidak jauh atau berada di samping pintu
  • Gunakan kabel berkualitas dan ber-SNI, agar keamanan dapat lebih terjamin, seperti merk Supreme, Eterna, Extrana, Federal dan lain-lain.

Elektrikal Pada Bangunan Rumah

Perencanaan dan instalasi sistem elektrikal pada bangunan memang harus yang berpengalaman dan bersertifikasi khusus. Konsultasikan kepada HANSEN Construction untuk kelistrikan di rumah Anda yang aman, efisien dan efektif. Bagaimanapun keamanan instalasi kelistrikan adalah hal utama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat