Proses Renovasi Kantor Bersama Hansen Construction

hrga dan kontraktor

Studi Kasus: Proses Renovasi Kantor Bersama Hansen Construction dari Perspektif HRGA

Renovasi kantor bukan hanya soal desain, tapi juga tentang bagaimana HRGA mengatur prosesnya agar tidak mengganggu operasional dan tetap sesuai standar perusahaan.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kenyamanan dan efisiensi ruang kerja, HRGA harus cermat dalam memilih vendor dan mengelola jalannya proyek renovasi.

Menurut laporan Gensler Workplace Survey, desain kantor yang baik bisa meningkatkan produktivitas karyawan hingga 21%. Namun, proses renovasi yang tidak terstruktur bisa menghasilkan dampak sebaliknya—mengganggu pekerjaan harian dan menurunkan kenyamanan tim.

Studi kasus ini diambil dari pengalaman salah satu perusahaan teknologi di Jakarta yang melakukan renovasi kantor bersama Hansen Construction, dengan HRGA sebagai koordinator utama proyek.

Sebelum renovasi dimulai, perusahaan menghadapi sejumlah tantangan yang cukup kompleks, antara lain:

1. Layout Ruangan Tidak Lagi Efisien

Struktur kantor lama tidak mendukung sistem kerja hybrid dan kolaboratif yang dibutuhkan oleh tim saat ini. Banyak ruang tidak terpakai maksimal, sementara ruang meeting selalu penuh.

2. Kualitas Udara dan Cahaya Kurang Baik

Beberapa area kantor terasa pengap karena ventilasi minim. Di sisi lain, pencahayaan terlalu terang di area kerja, menyebabkan kelelahan mata.

3. Gangguan Terhadap Operasional Harian

Tim HRGA khawatir proses renovasi akan mengganggu ritme kerja harian, mengingat kantor tetap beroperasi penuh selama proyek berlangsung.

4. Ketidaksiapan dalam Perencanaan

HRGA belum memiliki vendor tetap dan merasa ragu dalam menentukan anggaran, tahapan pekerjaan, dan waktu pengerjaan yang realistis.

hrga dan kontraktor
Sedang Melihat Proses Renovasi Kantor

Untuk menjawab tantangan tersebut, HRGA memutuskan bekerja sama dengan Hansen Construction, kontraktor spesialis renovasi kantor yang telah berpengalaman menangani proyek skala menengah hingga besar.

1. Tahap Survey dan Konsultasi Kebutuhan

Tim Hansen Construction melakukan kunjungan lapangan bersama HRGA untuk:

  • Mengidentifikasi titik-titik masalah layout dan ventilasi
  • Mengukur dimensi aktual dan arus sirkulasi harian
  • Menyesuaikan desain berdasarkan kultur kerja perusahaan

Hasil survey ini menjadi dasar pembuatan konsep desain awal yang fungsional dan ergonomis.

Baca Juga : Checklist HRGA Sebelum Memulai Renovasi Kantor Bersama Vendor


2. Penyusunan RAB Transparan dan Timeline Realistis

Hansen Construction menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang mencakup seluruh aspek:

  • Pekerjaan sipil & plumbing
  • Tata pencahayaan & kelistrikan
  • Furnitur modular
  • Material lantai & plafon
  • Biaya manajemen proyek

Selain itu, timeline pengerjaan dibagi menjadi beberapa fase agar tidak mengganggu operasional harian.

Baca Juga : Berapa Biaya Jasa Renovasi Kantor dan Apa Saja yang Termasuk?


3. Eksekusi Renovasi Bertahap dan Aman

Renovasi dilakukan secara zona per zona, dimulai dari area yang paling jarang digunakan. Setiap zona:

  • Dipisahkan dengan sekat untuk menahan debu dan suara
  • Dikerjakan di luar jam sibuk (malam hari atau akhir pekan)
  • Dilaporkan harian melalui grup koordinasi dengan HRGA

Pekerjaan berjalan tanpa mengganggu produktivitas tim, dan tidak ada downtime operasional selama proyek berlangsung.

Baca Juga : Cara HRGA Mengatur Renovasi Kantor Tanpa Ganggu Operasional


4. Penerapan Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Selama proses renovasi, Hansen Construction memastikan:

  • Jalur evakuasi tetap terbuka
  • Material yang digunakan bersertifikat low-VOC dan ramah lingkungan
  • Pemasangan AC dan ventilasi ulang untuk meningkatkan kualitas udara
  • Semua kabel dan panel listrik sesuai standar keamanan

Baca Juga: Bagaimana Jasa Renovasi Kantor Membantu HRGA Memenuhi Standar Kesehatan dan Keselamatan?


5. Serah Terima dan Dokumentasi Lengkap

Setelah renovasi selesai, HRGA menerima:

  • Dokumentasi visual sebelum dan sesudah renovasi
  • Panduan penggunaan dan pemeliharaan instalasi baru
  • Garansi pekerjaan untuk satu tahun ke depan

Proses ini memudahkan HRGA dalam menyusun laporan pertanggungjawaban ke manajemen.

Setelah renovasi:

  • Karyawan merasa lebih nyaman dan fokus di tempat kerja
  • Layout baru memungkinkan kerja kolaboratif yang lebih fleksibel
  • HRGA tidak menerima keluhan soal ventilasi, pencahayaan, atau noise
  • Kantor tampil lebih profesional untuk menyambut tamu atau mitra bisnis

Renovasi kantor bukan hanya soal tampilan, melainkan tentang efisiensi dan kenyamanan. HRGA memainkan peran penting sebagai penghubung antara kebutuhan internal dan pelaksanaan teknis di lapangan.

Pengalaman HRGA dalam proyek renovasi bersama Hansen Construction membuktikan bahwa dengan vendor yang tepat, renovasi kantor bisa berjalan lancar tanpa gangguan operasional. Mulai dari survey, desain, anggaran, eksekusi, hingga serah terima, semua dilakukan secara profesional dan transparan.

Bagi HRGA yang ingin memastikan ruang kerja sesuai standar dan mendukung produktivitas tim, Hansen Construction adalah mitra renovasi kantor yang bisa diandalkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *