pembangunan lapangan padel

cara bangung lapangan padel

Kenapa Pembangunan Lapangan Padel Jadi Tren Investasi Properti 2025?

Lapangan padel bukan sekadar fasilitas olahraga, tetapi peluang emas bagi investor properti modern yang mencari return cepat, tren baru, dan permintaan pasar yang terus meningkat.

Jika dulu investasi properti identik dengan perumahan atau ruko, kini banyak investor mulai melirik pembangunan lapangan padel sebagai bentuk diversifikasi aset dan peluang bisnis jangka panjang.

Padel adalah olahraga raket yang berkembang sangat cepat secara global. Menurut Fédération Internationale de Padel (FIP), lebih dari 25 juta orang di 90 negara telah memainkan padel hingga tahun 2024. Di Indonesia, tren ini mulai tumbuh pesat, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya.

Data dari situs properti lokal menunjukkan bahwa permintaan sewa lapangan padel meningkat hingga 80% selama 12 bulan terakhir. Tidak hanya dari segmen olahraga profesional, tetapi juga dari komunitas hobi dan perusahaan yang mengadakan turnamen internal.

cara bangung lapangan padel

Namun, banyak investor properti masih ragu untuk mulai membangun lapangan padel karena beberapa alasan umum:

1. Kurangnya Informasi soal ROI dan Skema Bisnis

Banyak calon investor belum memahami bagaimana perhitungan modal awal dan potensi balik modal dari pembangunan lapangan padel.

2. Minimnya Vendor yang Berpengalaman di Indonesia

Karena industri ini masih baru, banyak kontraktor belum memiliki pengalaman membangun lapangan padel sesuai standar internasional, baik dari sisi struktur maupun permukaan lapangan.

3. Belum Tersedianya Template Model Bisnis

Berbeda dengan bisnis ruko atau kos-kosan yang sudah umum, bisnis lapangan padel belum memiliki acuan jelas dari sisi manajemen, branding, dan monetisasi.

Untuk menjawab keraguan tersebut, berikut penjelasan mengapa pembangunan lapangan padel menjadi tren investasi properti 2025 — lengkap dengan alasan, strategi, dan potensi bisnis.


1. Permintaan Tinggi, Kompetitor Masih Sedikit

Pasar padel di Indonesia masih tergolong blue ocean. Jumlah lapangan belum sebanding dengan minat masyarakat yang tumbuh pesat. Dalam banyak kota, pemain harus antre hingga berhari-hari untuk mendapatkan slot main.

Ini adalah momentum yang jarang terjadi: permintaan tinggi, suplai masih rendah.


2. Modal Lebih Rendah Dibanding Lapangan Lain

Dibanding lapangan tenis atau futsal, lapangan padel memiliki ukuran lebih kecil (sekitar 10×20 meter), artinya:

  • Lahan yang dibutuhkan lebih kecil
  • Biaya konstruksi lebih efisien
  • Maintenance lebih murah

Estimasi modal pembangunan 1 lapangan padel standar berkisar antara Rp450–750 juta, tergantung spesifikasi, indoor/outdoor, dan bahan struktur.

baca selengkapnya : Estimasi Biaya Pembangunan Lapangan Padel Lengkap untuk Pebisnis


3. Banyak Sumber Monetisasi

Lapangan padel bukan hanya untuk disewakan per jam. Ada banyak potensi revenue lain:

  • Kelas privat atau grup coaching
  • Turnamen antar komunitas
  • Sponsorship brand olahraga
  • Sewa venue untuk corporate gathering
  • Waralaba merek padel court

Model bisnis ini cocok untuk investor yang ingin passive income jangka panjang maupun operator aktif.


4. Cocok Dikembangkan di Lahan Tidak Produktif

Lahan sisa di perumahan, ruko, bahkan rooftop gedung bisa disulap menjadi lapangan padel. Beberapa investor bahkan menggabungkan padel court dengan area café dan coworking space — menjadikan area ini magnet komunitas.

Baca Selengkap Nya: FIP – Padel Rules & Construction Guidelines
(Sumber resmi standar pembangunan padel internasional)


5. Branding Cepat Tumbuh Lewat Komunitas

Olahraga padel tumbuh dari komunitas, bukan sekadar atlet profesional. Banyak pemain adalah eksekutif muda, influencer, dan entrepreneur yang aktif membagikan kegiatan mereka di media sosial. Ini membuka peluang besar bagi investor untuk membangun brand lifestyle berbasis sport.


6. Bisa Jadi Proyek Franchise atau Multi-Lokasi

Setelah 1 lokasi sukses, model bisnis ini bisa direplikasi dengan mudah ke kota lain. Beberapa investor sudah mulai meluncurkan merek lapangan padel lokal dengan model franchise — menawarkan paket investasi kepada pemilik tanah atau partner daerah.

Tahun 2025 adalah tahun emas untuk memulai pembangunan lapangan padel sebagai bentuk investasi properti yang tidak biasa, tapi sangat menjanjikan.

Dengan biaya pembangunan yang relatif efisien, permintaan tinggi, serta skema bisnis fleksibel, lapangan padel membuka peluang besar bagi investor yang ingin masuk lebih awal ke tren olahraga global ini.

Untuk Anda yang ingin mulai, bekerja sama dengan kontraktor berpengalaman seperti Hansen Construction akan mempercepat proses perizinan, desain, hingga eksekusi lapangan sesuai standar internasional.

Baca Selengkap Nya: Jasa Pembangunan Lapangan Padel oleh Hansen Construction

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *