Jasa Renovasi kantor menyediakan ruang kerja

HRGA sedang mencari jasa renovasi kantor

Bagaimana Jasa Renovasi Kantor Membantu HRGA Menyediakan Ruang Kerja Sesuai Standar Kesehatan dan Keselamatan?

Menyediakan ruang kerja yang sehat dan aman bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kewajiban bagi perusahaan—dan HRGA memiliki peran penting dalam memastikan hal ini terpenuhi, terutama saat melakukan renovasi kantor.

Renovasi kantor yang terencana dengan baik akan membantu perusahaan mencapai standar kesehatan dan keselamatan kerja yang optimal.

HRGA sedang mencari jasa renovasi kantor

Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO), setiap tahunnya lebih dari 2,3 juta pekerja di seluruh dunia meninggal akibat kecelakaan kerja atau penyakit yang terkait dengan lingkungan kerja yang buruk.
Di Indonesia, regulasi tentang kesehatan dan keselamatan kerja diatur dalam Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja. Regulasi ini menekankan pentingnya:

  • Ruang kerja dengan sirkulasi udara yang baik

  • Pencahayaan sesuai standar

  • Jalur evakuasi yang aman dan jelas

  • Pemilihan material bangunan yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya

  • Tata letak ruangan yang mendukung ergonomi

Jika perusahaan mengabaikan hal ini, dampaknya bisa serius, mulai dari risiko kesehatan karyawan hingga potensi sanksi hukum.

Sayangnya, dalam praktiknya, banyak perusahaan melakukan renovasi kantor tanpa memperhatikan standar K3. Hal ini menimbulkan berbagai masalah seperti:

1. Kualitas Udara yang Buruk

Ruang kerja yang ventilasinya tidak memadai akan meningkatkan risiko penyakit pernapasan. Karyawan menjadi lebih mudah sakit karena menghirup udara yang tercemar atau sirkulasi yang tidak berjalan baik.

2. Pencahayaan yang Tidak Sesuai Standar

Pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup bisa menyebabkan gangguan mata, kelelahan, hingga menurunkan konsentrasi kerja. Standar pencahayaan kantor seharusnya sekitar 300–500 lux untuk ruang kerja umum.

3. Jalur Evakuasi yang Tidak Aman

Beberapa renovasi kantor mengabaikan jalur evakuasi darurat. Ini sangat berbahaya jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran atau gempa, karena akses keluar bisa terhalang oleh furnitur atau sekat ruangan.

4. Penggunaan Material Berbahaya

Tanpa konsultasi yang baik, bisa saja vendor menggunakan cat ber-VOC tinggi, material berdebu berbahaya, atau instalasi listrik yang tidak aman. Ini dapat meningkatkan risiko jangka panjang bagi kesehatan karyawan.

5. Tata Letak yang Tidak Ergonomis

Ruang kerja yang tidak ergonomis menyebabkan keluhan fisik seperti sakit punggung, leher kaku, atau kelelahan berlebihan karena postur kerja yang tidak didukung oleh desain ruangan.

Jika masalah ini tidak diatasi sejak awal, perusahaan akan mengalami kerugian, baik dari sisi kesehatan karyawan, produktivitas yang menurun, maupun risiko hukum.

Untuk mencegah masalah tersebut, HRGA perlu bekerja sama dengan jasa renovasi kantor berpengalaman seperti Hansen Construction. Vendor profesional membantu memastikan renovasi berjalan sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut tahapan solusinya:

1. Survey Lokasi dan Analisa Kebutuhan K3

Proses renovasi selalu dimulai dengan survey lokasi. Bersama tim HRGA, vendor akan:

  • Mengecek sirkulasi udara yang ada saat ini

  • Memastikan jalur evakuasi tidak terhalang

  • Menentukan area kerja yang membutuhkan pencahayaan tambahan

  • Mengidentifikasi kebutuhan ruang kerja sesuai standar ergonomi

Baca juga: Checklist HRGA Sebelum Memulai Renovasi Kantor Bersama Vendor

2. Desain Layout Sesuai Standar Kesehatan dan Keselamatan

Desain bukan hanya tentang tampilan menarik. Vendor seperti Hansen Construction akan membuat desain layout yang:

  • Memaksimalkan pencahayaan alami dan buatan

  • Menyediakan ventilasi yang baik agar kualitas udara terjaga

  • Menyusun tata letak meja yang ergonomis

  • Menjaga jalur evakuasi tetap aman dan jelas

Dengan desain yang tepat, produktivitas dan kesehatan karyawan dapat ditingkatkan secara bersamaan.

3. Pemilihan Material Ramah Lingkungan

Vendor berpengalaman akan memilih material yang:

  • Bebas bahan kimia berbahaya (low VOC)

  • Tidak menimbulkan debu berbahaya saat pemasangan

  • Memiliki sertifikasi ramah lingkungan untuk kesehatan jangka panjang

Pelajari juga: Kenapa HRGA Wajib Memilih Jasa Renovasi Kantor Berpengalaman?

4. Pelaksanaan Renovasi yang Aman

Proses pengerjaan renovasi harus aman dan tidak mengganggu aktivitas karyawan. Vendor akan:

  • Melakukan pengerjaan per zona agar operasional tetap berjalan

  • Memasang pembatas untuk mencegah penyebaran debu

  • Mengatur jadwal kerja di luar jam kantor jika memungkinkan

Baca juga: Cara HRGA Mengatur Renovasi Kantor Tanpa Ganggu Operasional

5. Evaluasi dan Serah Terima dengan Standar K3

Setelah renovasi selesai, vendor akan melakukan:

  • Serah terima pekerjaan dengan checklist standar K3

  • Dokumentasi foto before-after sebagai laporan HRGA

  • Penyediaan garansi pekerjaan untuk perbaikan minor jika dibutuhkan

Baca juga: Jasa Renovasi Kantor: Dari Survey Lokasi Hingga Serah Terima Kunci

HRGA memiliki peran strategis dalam memastikan ruang kerja perusahaan memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan bekerja sama dengan jasa renovasi kantor berpengalaman seperti Hansen Construction, HRGA dapat menciptakan ruang kerja yang sehat, aman, dan mendukung produktivitas tim.

Jika Anda ingin memastikan renovasi kantor sesuai standar K3 dan berjalan efisien, Hansen Construction siap membantu dari tahap perencanaan hingga serah terima.

Kunjungi Lokasi Kami Dibawah Ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *