Perbandingan Biaya Pembangunan Lapangan Padel vs Lapangan Futsal

 

Perbandingan Biaya Pembangunan Lapangan Padel vs Lapangan Futsal

Sedang memilih jenis lapangan olahraga untuk investasi? Memahami perbandingan biaya antara pembangunan lapangan padel dan lapangan futsal bisa jadi langkah awal sebelum memutuskan.

Tren bisnis lapangan olahraga kini tidak hanya berputar di futsal atau badminton. Lapangan padel hadir sebagai pilihan baru yang makin populer, terutama di kalangan urban dan komunitas olahraga sosial.

Padel adalah olahraga raket yang memadukan unsur tenis dan squash, dimainkan berpasangan, dan membutuhkan lapangan dengan dinding. Sementara itu, futsal tetap menjadi salah satu olahraga paling populer di Indonesia, dengan permintaan tinggi dari komunitas dan pelajar.

Namun, dari sisi bisnis dan pembangunan, keduanya memiliki perbedaan signifikan—baik dari biaya, ukuran lahan, waktu pengerjaan, hingga potensi monetisasi.

Banyak calon investor atau pemilik lahan yang bingung memilih:

  • Apakah lebih hemat membangun lapangan padel atau lapangan futsal?
  • Mana yang lebih cepat balik modal?
  • Apakah ada opsi yang lebih cocok untuk lahan terbatas?
  • Seberapa besar minat dan permintaan dari target market masing-masing?

Kesalahan dalam memilih jenis lapangan bisa berujung pada investasi besar yang kurang optimal, terutama jika tidak menghitung biaya secara detail dan mempertimbangkan konteks lokasi atau target pasar.

Persiapan Bermain Padel


Solusi: Perbandingan Biaya dan Keuntungan Pembangunan Lapangan Padel vs Futsal

1. Luas Lahan dan Dimensi

Tipe Lapangan Ukuran Standar Kebutuhan Lahan
Padel 10×20 meter ± 200 m²
Futsal 16×26–18×28 m ± 450–500 m²

Lapangan padel lebih hemat lahan hampir 50% dibanding lapangan futsal. Ini menjadi solusi ideal bagi pemilik lahan terbatas di kawasan kota atau rooftop.


2. Biaya Pembangunan

Komponen Lapangan Padel Lapangan Futsal
Struktur baja + pagar Rp 150–200 juta Tidak diperlukan
Lantai (epoxy/turf/sintetik) Rp 100–200 juta Rp 120–250 juta
Pencahayaan & instalasi Rp 30–50 juta Rp 50–80 juta
Biaya total (1 lapangan) Rp 450–750 juta Rp 550–900 juta

Catatan: Angka estimasi bervariasi tergantung indoor/outdoor, kualitas material, dan lokasi proyek.


3. Waktu Pembangunan

  • Padel: 30–45 hari kerja
  • Futsal: 45–60 hari kerja

Lapangan padel bisa dibangun lebih cepat karena struktur lebih modular dan luasnya lebih kecil.


4. Potensi Sewa dan Monetisasi

Aspek Padel Futsal
Sewa per jam Rp 250.000–400.000 Rp 200.000–300.000
Jam operasional 14 jam/hari 12–16 jam/hari
Revenue tambahan Turnamen, sponsorship, coaching Liga, event, sewa reguler
Target market Komunitas sosial, eksekutif muda Pelajar, komunitas lokal

Lapangan padel cenderung menarik pasar berdaya beli lebih tinggi, dengan potensi margin lebih besar per jam.

Baca ini juga: Kenapa Pembangunan Lapangan Padel Jadi Tren Investasi Properti 2025?


5. Maintenance dan Umur Ekonomis

Lapangan padel umumnya membutuhkan perawatan lebih ringan, terutama jika menggunakan kaca tempered dan turf kualitas tinggi. Futsal sering mengalami kerusakan lantai akibat aktivitas fisik intens dan kontak bola yang lebih keras.


Kesimpulan

Jika Anda memiliki lahan terbatas dan mengincar pasar modern, pembangunan lapangan padel adalah opsi yang menjanjikan dan lebih efisien. Namun, jika Anda menargetkan komunitas besar seperti sekolah atau liga lokal, lapangan futsal bisa menjadi pilihan tepat.

Apa pun pilihannya, pastikan Anda bekerja sama dengan kontraktor berpengalaman yang memahami spesifikasi teknis dan kebutuhan pasar. Hansen Construction siap membantu Anda mewujudkan proyek lapangan padel atau futsal sesuai standar dan anggaran.

Baca ini juga: Layanan Pembangunan Lapangan Olahraga oleh Hansen Construction

Baca Selengkapnya: Padel Court Construction Guide – FIP
(Sumber resmi standar pembangunan lapangan padel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *