Mengetahui perbedaan granit dan keramik memang seharusnya dilakukan oleh setiap orang sebelum memasangnya di rumah atau kantor. Bukan hanya dari perbedaan visual saja, tetapi perbedaan secara struktur bahan yang dipakai seharusnya juga diketahui. Simak artikel berikut ini sampai akhir agar Anda semakin tahu apa saja perbedaan granit dan keramik dari berbagai sisi.
Perbedaan Granit Dan Keramik
Berikut ini beberapa perbedaan antara granit dan keramik yang biasa Anda temui pada pemasangan lantai dan dinding.
Bahan Dasar
- Keramik
Bahan dasar keramik dari tanah liat atau Prosesnya utamanya adalah dengan pembakaran. Tanah liat diolah sedemikian rupa sesuai dengan model dan ukuran tertentu lalu dibakar. Setelah proses pembakaran pertama, permukaan keramik diberi lapisan bahan pengkilap. Kemudian pada permukaan itu diberi motif tertentu, setelah itu dibakar lagi. Proses ini dilakukan berulang-ulang. Selain untuk lebih memperkuat penempelan warna dan motif dengan tanah liat, proses pembakaran ini bertujuan untuk menambah kekuatan dan kekerasan keramik.
Apalagi bila motif keramik dibuat khusus yang bernilai estetika tinggi, maka setelah diberi tambahan material khusus tersebut harus dibakar lagi. Sehingga pada umumnya untuk keramik akan melalui proses pembakaran 4-5 kali. Semakin banyak dilakukan pembakaran, nilai keramik akan semakin tinggi.
- Granit
Bahan dasar granit ini murni dari alam. Magma yang mendingin dan di bawah tekanan ekstrim selama ratusan tahun membentuk batuan yang kita sebut dengan granit. Pola guratan-guratan pada granit membentuk motif-motif tertentu yang membuat granit bernilai estetika tinggi.
Pada era saat ini ada teknologi baru yaitu keramik dengan bahan dasar dari serbuk bebatuan granit yang diolah sedemikian rupa hingga berbentuk seperti keramik. Meskipun melalui proses tertentu jenis ini tidak meninggalkan kekhasan dari granit itu sendiri, yaitu keras dan kuat.
Perbedaan Visual
- Keramik
Keramik lebih banyak menyediakan warna dan motif yang beragam. Banyak sekali, karena memang ada proses pewarnaan dan pemberian motif yang bisa dibuat sesuai rencana produksi. Namun ada ciri khusus untuk keramik, yaitu permukaan bagian belakang selalu berwarna merah bata. Ini tidak terlepas dari unsur tanah liat sebagai bahan dasarnya. Semakin gelap warna merahnya maka akan semakin tinggi tingkat penyerapan air ke dalam pori-porinya.Apabila kita amati dengan benar, permukaan keramik banyak kita temukan yang tidak rata atau bergelombang. Penyebabnya karena lapisan pengkilap (glaze) yang tidak bisa merata dengan cepat saat proses pengkilapan keramik. - Granit
Granit karena bahan bakunya murni dari alam maka corak dan polanya lebih banyak alami. Memang warna dasarnya juga banyak, tetapi semuanya motifnya lebih alami. Permukaan depan dan belakang pada granit juga hampir sama warnanya, karena memang satu jenis. Untuk granit yang olahan dari serbuk granit pun juga tetap sama warnanya.Permukaan granit ini lebih rata dan halus karena melalui proses pemotongan batuan yang ketat. Sedangkan pada granit olahan bisa rata dan halus juga karena memang karateristik batu granit itu sendiri.
BACA JUGA : Jasa Kontraktor Rumah Mewah Jakarta
Perbedaan Dimensi
- Keramik
Di pasaran, keramik tersedia dalam berbagi ukuran. Namun tidak pernah kita temui ukuran keramik yang lebih dari satu meter untuk satu bijinya. Ukuran yang sering kita temui adalah 20×20 cm, 30×30 cm, 20×40 cm, 25×33 cm, 40×40 cm, 60×60 cm dan sebagainya. Ukurannya tidak bisa lebih besar karena memang karateristik kekuatan keramik sendiri yang tidak bisa maksimal untuk bidang lebar. - Granit
Bentuk batuan yang lebih besar menguntungkan granit bila dipakai untuk penutup lantai. Selain itu karena kekuatan granit itu sendiri yang akhirnya banyak kita temui dalam ukuran yang besar. Untuk granit olahan yang sering kita temui berukuran 60×60 cm, 100×100 cm, 60×120 cm dan lebih besar lagi. Apalagi granit alam yang ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruangan.
Pilih Mana, Granit Atau Keramik ?
Beberapa produsen granit yang sudah lama eksis adalah Granito dan Indogress. Kekuatan, tingkat kerataan dan kehalusan permukaannya memang unggul di granit. Sedangkan untuk produsen keramik yang sudah akrab di telinga kita adalah ; KIA, Mulia dan Roman. Kepadatan pori-pori, motif dan warna lebih unggul di keramik sebagai produknya. Ada lagi yang harus dipertimbangkan, yaitu kesesuaian dengan ruangan yang akan ditutupi permukaan lantai atau dindingnya.
Daripada bingung dengan perbedaan granit dan keramik, lebih baik Anda konsultasi dengan ahlinya saja. HANSEN Construction akan memberikan solusi kepada Anda, material penutup lantai apa yang sesuai untuk ruangan Anda.